Konsep Diri Janda Cerai Usia Dewasa Madya Ditinjau dari Teori Person Centered Counseling
DOI:
https://doi.org/10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v11i2.37Keywords:
Konsep diri, janda cerai, dewasa madya, Person Centered CounselingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri janda cerai pada usia madya dan faktor-faktor yang mempengaruhi ditinjau teori client center counseling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan subjek penelitian sejumlah 5 orang sebagai sumber primer yang diperoleh dengan teknik purposive sampling dan 2 orang, dokumentasi buku dan jurnal sebagai sumber sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi non partisipan. Data dianalisis dengan model interaktif dari Miles dan Huberman dan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Konsep diri bukan merupakan faktor bawaan melainkan berkembang dari pengalaman yang terus menerus. Penyebab perceraian kelima subyek adalah mulai dari masalah ekonomi, hadirnya orang ketiga dan beberapa faktor lain. Pasca bercerai, lima informan sebagai orang tua tunggal mengasuh anaknya sendiri ataupun saudara dan berusaha mandiri memenuhi kebutuhan anaknya, tidak hanya dari segi finansial tetapi juga penanaman karakter. Konsep diri positif terbentuk pada kedua informan yang lebih lama menjanda. Anak, dukungan keluarga, guru spiritual dan dukungan kelompok sosial merupakan motivator untuk bangkit. Keyakinan pada Tuhan membuat para subjek mampu bersikap positif seperti ikhlas dan pasrah tentang apa yang dihadapi, sehingga dapat menikmati apa yang didapatkan saat ini tanpa berfikir negatif dengan masalah-masalah yang sudah terjadi. Faktor yang mempengaruhi kelima subjek pada penelitian ini adalah pengalaman dan pengetahuan atas masalah yang terjadi, orang lain dan prinsip hidup yang mereka yakini sebagai pedoman untuk kehidupan yang lebih baik. Rogers menyatakan bahwa seseorang memiliki kesanggupan untuk memahami faktor-faktor yang ada dalam hidupnya yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan dan memiliki kesanggupan untuk mengarahkan diri dan melakukan perubahan pribadi yang konstruktif dengan terbuka pada pengalaman, percaya pada diri sendiri, mampu mengevaluasi diri dan kesediaan untuk menjalani suatu proses
References
Bugin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Corey, G. 2013. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Refika Aditama: Bandung
Desmita. 2017. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. PT Remaja Rosdakarya Offset: Bandung
Hurlock, Elizabeth, B. 1994. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan dalam Suatu Rentang Kehidupan. Erlangga: Jakarta
Imron Ahmad Ali. 2012 “Pencitraan Perempuan Pasca Perceraian Dalam Perspektif Gender”.(ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/egalita/article/view/1983)
Iqbal, M. “Psikologi Pernikahan Dinamika Masalah Pernikahan di Era Millennial”
E. Lusiana, dkk. 2017. “Penggunaan Konseling Client Centered dalam Meningkatkan Konsep Diri Positif Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas X). (http://jurnal.fkip. unila.ac.id/index.php/ALIB/article/ download/13896/10046)
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdikarya Offset: Bandung
Monks, F. J, dkk. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. (Gadjah Mada University Press)
ND Dewantara. 2012... (http://etheses.uinmalang.ac.id/2214/6/08410154_Bab_2. pdf). Diakses pada tanggal 6 September 2020
Nur’aeni, “Dinamika Psikologis Perempuan Yang Bercerai (Studi Tentang Penyebab dan Status Janda Pada Kasus Perceraian di Purwokerto)”(PSYCHO IDEA, Tahun 7 No1, Februari 2009. ISSN 1693-1076), 15
Rahmat, J. 2007. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya: Bandung
Safuan, M. 4 Bulan, Ada 928 Janda Baru di Bojoneoro dalam. http:// blokbojonegoro.com/2020/05/08/ 4-bulan-ada-928-janda-baru-di-bojonegoro/. Jum’at 8 Mei 2020/ diakses hari Jum’at, 28 Agustus 2020
Supriyatno, H. Tujuh Bulan, 1.156 Istri Gugat Cerai Suami di Bojonegoro. https://www.harianbhirawa.co.id/tujuh-bulan-1-156-istri-gugat-cerai-suami-di-bojonegoro/. 24 Agustus 2020 / diakses hari Jum’at, 28 Agustus 2020
Wibisana, W. 2016. Pernikahan dalam Islam, dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, Vol. 14, N. 2 (http://jurnal.upi.edu/file/05_PERNIKAHAN _DALAM_ISLAM-Wahyu.pdf). Diakses pada tanggal 28 Oktober 2018
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Indah Fajrotuz Zahro, Alifatuz Zahrotul Uyun
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.